Minggu, 10 Februari 2013

Sempu,Sekeping Surga di Malang Selatan




Segara Anakan nan Eksotis

Menuju Pulau Sempu

Di wilayah kabupaten Malang bagian selatan memang berderet Sampai di Pantai Sendangbiru,segera kami parkir kendaraan, dan melaporkan diri ke Perhutani untuk menyeberang ke Pulau Sempu,hal ini karena Sempu merupakan cagar alam yang di lindungi sehingga kita harus lapor jika mau kesana. Di kantor Perhutani petugas menanyakan tujuan kita, jumlah rombongan,menginap atau tidak, serta mengisi pernyataan untuk tidak membuat ke pantai yang indah, mulai yaitu pantai Modangan di bagian barat yang berbatasan dengan kabupaten Blitar hingga pantai Licin di bagian timur berbatasan dengan wilayah Lumajang.
Salah satu yang paling menarik adalah Sempu, yang merupakan pulau kecil di kawasan Sendangbiru, Desa nelayan yang jaraknya +- 60 km dari Kota Malang.
Menuju pulau sempu paling ideal adalah membawa kendaraan sendiri, baik mobil atau motor,agar ada waktu cukup panjang di Sendangbiru. Alternatif lain adalah angkutan umum, kalau dari Kota Malang harus ganti 3 kali angkutan, pertama kalau dari arah Surabaya,dari terminal arjosari anda harus naik angkot jurusan eks terminal gadang,disana banyak angkutan menuju desa Turen,ada bus kecil,ada pula minibus semacam suzuki carry dan turunnya di pasar Turen.dari Turen perjalanan dilanjutkan dengan angkutan pedesaan menuju sendangbiru.
Hari itu teman teman dari Surabaya berangkat jam 5 pagi, sehingga sampai di kota Malang masih sekitar jam 7 pagi, kami berempat sarapan pagi di daerah Tambakrejo, Bululawang.tepatnya di sebuah warung yang namanya Warung Pagi, menunya pas sekali untuk sarapan,ada nasi pecel,nasi campur, juga sayur lodeh khas warung pagi yang cukup lumayan,plus empal daging yang lezat. Harga seporsi plus es teh Rp 14.000,00
Habis sarapan pagi perjalanan dilanjutkan menuju sendangbiru, kuranglebih 2 jam, Dari Malang sampai desa Druju di Turen masih mulus,selanjutnya jalanan mulai berkelok dan cukup sempit,sehingga  kecepatan kendaraan harus berkurang,namun pemandangan di sepanjang perjalanan cukup indan dan sayang jika kita lewatkan.
Sampai di Pantai Sendangbiru,segera kami parkir kendaraan, dan melaporkan diri ke Perhutani untuk menyeberang ke Pulau Sempu,hal ini karena Sempu merupakan cagar alam yang di lindungi sehingga kita harus lapor jika mau kesana. Di kantor Perhutani petugas menanyakan tujuan kita, jumlah rombongan,menginap atau tidak, serta mengisi pernyataan untuk tidak membuat kerusakan di pulau sempu dan bayar administrasi Rp 20.000,00  


Segara Anakan,Tenang dan Jernih

           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar