Segara Anakan nan Eksotis |
Menuju Pulau Sempu
Di wilayah kabupaten Malang bagian selatan memang berderet Sampai di Pantai
Sendangbiru,segera kami parkir kendaraan, dan melaporkan diri ke Perhutani
untuk menyeberang ke Pulau Sempu,hal ini karena Sempu merupakan cagar alam yang
di lindungi sehingga kita harus lapor jika mau kesana. Di kantor Perhutani
petugas menanyakan tujuan kita, jumlah rombongan,menginap atau tidak, serta
mengisi pernyataan untuk tidak membuat ke pantai
yang indah, mulai yaitu pantai Modangan di bagian barat yang berbatasan dengan
kabupaten Blitar hingga pantai Licin di bagian timur berbatasan dengan wilayah
Lumajang.
Salah satu yang paling menarik adalah Sempu, yang merupakan
pulau kecil di kawasan Sendangbiru, Desa nelayan yang jaraknya +- 60 km dari
Kota Malang.
Menuju pulau sempu paling ideal adalah membawa kendaraan
sendiri, baik mobil atau motor,agar ada waktu cukup panjang di Sendangbiru.
Alternatif lain adalah angkutan umum, kalau dari Kota Malang harus ganti 3 kali
angkutan, pertama kalau dari arah Surabaya,dari terminal arjosari anda harus
naik angkot jurusan eks terminal gadang,disana banyak angkutan menuju desa
Turen,ada bus kecil,ada pula minibus semacam suzuki carry dan turunnya di pasar
Turen.dari Turen perjalanan dilanjutkan dengan angkutan pedesaan menuju
sendangbiru.
Hari itu teman teman dari Surabaya berangkat jam 5 pagi,
sehingga sampai di kota Malang masih sekitar jam 7 pagi, kami berempat sarapan
pagi di daerah Tambakrejo, Bululawang.tepatnya di sebuah warung yang namanya
Warung Pagi, menunya pas sekali untuk sarapan,ada nasi pecel,nasi campur, juga
sayur lodeh khas warung pagi yang cukup lumayan,plus empal daging yang lezat.
Harga seporsi plus es teh Rp 14.000,00
Habis sarapan pagi perjalanan dilanjutkan menuju sendangbiru,
kuranglebih 2 jam, Dari Malang sampai desa Druju di Turen masih mulus,selanjutnya
jalanan mulai berkelok dan cukup sempit,sehingga kecepatan kendaraan harus berkurang,namun
pemandangan di sepanjang perjalanan cukup indan dan sayang jika kita lewatkan.
Sampai
di Pantai Sendangbiru,segera kami parkir kendaraan, dan melaporkan diri ke
Perhutani untuk menyeberang ke Pulau Sempu,hal ini karena Sempu merupakan cagar
alam yang di lindungi sehingga kita harus lapor jika mau kesana. Di kantor
Perhutani petugas menanyakan tujuan kita, jumlah rombongan,menginap atau tidak,
serta mengisi pernyataan untuk tidak membuat kerusakan di pulau sempu dan bayar
administrasi Rp 20.000,00
Segara Anakan,Tenang dan Jernih |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar