Selasa, 19 Juli 2016

Spot Cantik Jalur Lintas Selatan Jawa Timur 4 : Edisi Malang-Lumajang



SPOT CANTIK WISATA ADVENTURE
PRONOJIWO-LUMAJANG

Banyak di antara kita yang hidup di sekitar Kabupaten Malang dan Lumajang tidak menyangka ada air terjun seindah ini di sana, bahkan bukan hanya air  terjun tumpak sewu saja, tetapi juga beberapa air terjun dan obyek wisata lain yang tak kalah bagusnya perlahan tapi pasti mulai bergeliat, Potensi wisata di Kecamatan Pronojiwo ini sebetulnya memang luar biasa, hanya pengelolaannya saja yang perlu di buat se nyaman dan se aman mungkin bagi wisatawan

Walaupun sebenarnya tempat ini sudah ada sejak jaman dahulu tetapi ternyata tidak banyak orang yang mengenalinya, kecuali hanya  oleh sebagian penduduk sekitar saja, oleh karenanya patut kita syukuri anugerah yang indah ini dapat kita nikmati saat ini, dan untuk itulah  kami siap untuk mengantar Anda menikmati keindahan yang luar biasa ini.


AIR TERJUN TUMPAK SEWU ATAU COBAN SEWU

Luar Biasa Indahnya


Sisi Lain Air Terjun Tumpak Sewu


AIR TERJUN KAPAS BIRU

Airnya Selembut Kapas Yang Menbiru

Pagi Yang Indah Di Kapas Biru

Aliran Di Bawah Air Terjun Pun Sedap Di Pandang Mata



Deras Dan Besar Aliran Air Terjun Ini


AIR TERJUN KABUT PELANGI

Laksana Kabut Menempel Di Dinding Batu Menjulang

Sedikit Tersembunyi Nampak Semakin Indah

Tak Salah Di Namakan Kabut Pelangi,Walaupun Pelangi Munculnya Saat Tertentu Saja

Aliran Sungai Langsung Dari Gunung Semeru


PUNCAK B-IGR (2055 mdpl)

Pemandangan Pagi Dari Lereng Bukit B-IGR 2055 mdpl

Temaram Pagi Jauh Di Ufuk Barat

Semeru Yang Indah  Dari Puncak B-IGR


SUNRISE  PIKET NOL

Gunung Raung Dari Kejauhan Pagi

Melengkung Simetris Perbatasan Kecamatan Pronojiwo Dan Kecamatan Candipuro  

Menyambut Pagi Di Puncak Piket Nol


SUMBER TELU


Air Sungai Ini Murni Dari Sumber Air Di Kiri Kanan Tebing
Jembatan Bambu Yang Tak Pernah Berubah
Inilah Mata Air Jernih Itu
Sebagian Jalur Tracking

COBAN CIBLUNGAN

Air Terjun Kecil Dan  Indah Ini  Lokasinya Paling  Mudah Di Jangkau

key word :lintas selatan jawa timur,tracking,air terjun,paket wisata,tumpak sewu,coban sewu,kapas biru,kabut pelangi,semeru,mahameru,piket nol,goa tetes,pronojiwo,lumajang,malang





Jumat, 03 Juni 2016

Cangkir Teh Kehidupan





author : K. Tatik Wardayati
Thursday, 02 June 2016 - 06:15 pm
Intisari Online



                                                    Ilustrasi.feathersandcupcakes










Intisari-Online.com – Alkisah, hiduplah pasangan yang sangat menyukai mengumpulkan barang-barang antik. Mereka selalu pergi untuk menambah koleksi mereka.

Suatu hari, mereka melihat sebuah cangkir teh yang indah di sebuah toko antik kecil. Mereka bertanya kepada wanita penjualnya, “Kami belum pernah melihat cangkir yang begitu indah." Wanita penjual itu menyerahkannya kepada mereka, tiba-tiba cangkir itu berbicara.

"Anda lihat, saya tidak hanya cangkir teh. Ada suatu masa ketika aku hanya tanah liat merah. Tuanku membawa saya dan berguling saya dan menepuk berulang. Saya berteriak, 'Tinggalkan aku sendiri’, tapi dia hanya tersenyum, 'belum.  Kemudian saya ditempatkan pada roda berputar, dan tiba-tiba aku berputar dan sekitar dan di sekitar. ‘Hentikan! aku mulai pusing!’ aku berteriak. Tapi tuanku hanya mengangguk dan berkata, 'belum.' Lalu ia menempatkan saya di oven. Saya tidak pernah merasa panas seperti itu. Sku bertanya-tanya mengapa ia ingin membakar saya, dan saya berteriak dan mengetuk pintu. Saya bisa melihat dia melalui kaca, dan saya bisa membaca bibirnya, sambil menggeleng, "belum."

Akhirnya, pintu terbuka, ia menempatkan saya di rak, dan saya mulai dingin. "Nah, itu lebih baik," kataku. Dan tuanku menyikat dan mengecat saya seluruhnya. Asap yang mengerikan. Saya pikir saya akan muntah. 'Hentikan, hentikan!’ Saya menangis. Tuanku hanya mengangguk, ‘Belum.’ Lalu tiba-tiba ia menempatkan saya kembali ke dalam oven, tidak seperti yang pertama. Ini adalah dua kali lebih panas, dan saya tahu saya akan mati lemas. Saya memohon. Saya memohon. Saya berteriak. Saya menangis. Tapi ketika saya melihat di kaca oven, tuanku menganggukkan kepala berkata, 'Belum.' Lalu saya tahu tak ada harapan. Saya tidak akan pernah membuatnya. Saya sudah siap untuk menyerah. Tapi pintu terbuka, dan dia membawa saya keluar lalu menempatkan saya di rak. Satu jam kemudian ia menyerahkan cermin dan berkata, 'Lihatlah dirimu!’ Dan saya lakukan, 'Itu bukan aku. Cantiknya! Aku cantik!”

"Aku ingin kau ingat, saat itu," kata tuanku, "Aku tahu ini menyakitkan untuk digulung dan menepuk, tetapi jika aku telah meninggalkanmu sendirian agar kering. Aku tahu itu membuatmu pusing berputar di sekitar di roda, tetapi jika aku berhenti, kau akan hancur. Aku tahu itu sakit dan panas dan tidak menyenangkan dalam oven, tapi jika aku tidak menempatkanmu di sana kau akan retak. Aku tahu asap yang buruk ketika saya sikat dan cat seluruh tubuhmu, tetapi jika aku tidak melakukan itu kau tidak akan pernah mengeras; kau tidak akan memiliki warna dalam hidupmu. Jika saya tidak menempatkanmu  kembali dalam oven kedua, kau tidak akan bertahan untuk waktu yang lama karena tidak akan keras. Sekarang kau adalah produk jadi. Kau adalah apa yang ada dalam pikiran saya ketika saya pertama kali mulai denganmu."

Sama seperti pengrajin yang tahu apa yang dia lakukan dengan tanah liat, Tuhan tahu apa yang Dia lakukan untuk semua umat-Nya. Tuhan adalah pembuat kita dan kita adalah tanah liat-Nya. Dia akan membentuk kita dan membuat kita, sehingga kita dapat menjadi sempurna untuk mencapai potensi kita dengan benar dan memenuhi kehendak-Nya yang sempurna.

Selasa, 24 Mei 2016

Sharing Usaha Setelah Pensiun Dan Kebebasan Finansial



Di grup WA saya beberapa teman sudah ada yang  pensiun,menjelang pensiun dan ada yang masih lama pensiun, saya sendiri memutuskan pensiun walaupun usia saya sebenarnya masih 45 tahun atau masih kurang 10 tahun lagi usia pensiun,tepatnya setelah ada rasionalisasi di perusahaan lama kemudian saya bekerja lagi di perusahaan yang baru,bahkan dengan jabatan baru, tapi tak lama kemudian saya putuskan pensiun...

Suatu ketika kami asyik membahas tentang pensiun, satu teman mengatakan akan pensiun lebih dini karena sudah capek dan pingin beristirahat apalagi  kesehatan yang mulai menurun, satu teman lagi masih pingin terus kerja karena banyak teman untuk bersosialisasi.

Teman saya  yang PNS  berpandangan pensiun berarti tinggal menikmati hari tua dan penghasilan masih masuk ke rekening tiap bulan, nikmat sekali sepertinya.

Sedangkan  teman swasta saya berpandangan bahwa pensiun apalagi jika memutuskan untuk pensiun muda berarti sudah harus  pada tahap financial freedom, banyak uang dan tinggal menikmati hasil investasinya saja,oooo mau dong...alangkah indah hidup ini...


Semua itu benar, tapi benarkah pensiun itu harus usia tua? atau benarkah kalau memutuskan pensiun muda itu harus sudah benar benar mapan secara finansial alias sudah pada tahap financial freedom?

Dua pertanyaan ini benar benar mengusik saya hingga akhirnya keputusan pun saya ambil..Pensiun, tapi pensiun saya ini bukan berarti saya tinggal ongkang kaki menghabiskan uang pensiun saya, tapi justru merupakan gerbang kehidupan baru yang sangat berbeda dengan sebelumnya,saya berpikir toh nanti di usia 55 saya juga harus pensiun, jadi mengapa tidak sekarang saja ketika saya masih penuh energi dan semangat untuk menapaki dunia baru yang bahkan tidak mengenal pensiun nantinya.

Untuk itulah melalui tulisan ini saya ingin berbagi pandangan dan pengalaman pribadi maupun yang saya ambil dari berbagai sumber, khususnya temtang kebebasan finansial.

Bicara kebebasan finansial umumnya dibenak kita langsung terbayang punya uang milyaran,sehingga katakanlah jika kita depositokan maka hasilnya akan bisa membiayai hidup kita tiap bulan, tak salah...memang  itu yang diharapkan kita semua, masalahnya nggak semua dari kita punya uang sebegitu banyak untuk didepositokan,apalagi sebagai karyawan, rasanya nggak mudah mengumpulkan sebegitu besar uang.


Tapi jangan khawatir,ada sebuah cara yang sangat mungkin bagi kita untuk meraih kebebasan finansial itu, dan ini mudah mudahan bisa menginspirasi kita semua sehingga ketika benar-benar tiba usia pensiun, kita sudah lebih siap menghadapi dan tentu saja.... menikmatinya.

Teman teman, tahukah anda bahwa ada suatu rumus dari kebebasan finansial, rumusnya sederhana saja yakni 1 : 1 = 100%,  yang mana 1 pertama  adalah hasil investasi  dan 1 yang kedua adalah total biaya hidup  sebulan,artinya jika total biaya hidup kita sebulan dapat dipenuhi oleh hasil invevtasi kita maka artinya kita sudah pada tahap financial freedom.

Bagaimana kalau belum 1 : 1? nggak apa apa, asal sudah tahu cara mencapai rumus itu berarti sudah ada di jalan yang benar.


Lebih jelasnya seperti ini :

Misalkan  biaya hidup kita sebulan sepuluh juta, kemudian kita punya simpanan emas 50  gram,  jika dalam satu tahun ke depan emas itu kita jual, dan kita untung misalnya 20% dari harga beli, maka hitungannya adalah sebagai berikut ;

biaya hidup : 10 juta
harga beli 50 gram emas : 20 juta
harga jual emas setahun mendatang (+20%)  : 24 juta
keuntungan setahun =4 juta, atau  sebulan hasil investasi emas adalah  333,333

Rumus financial freedom 1 : 1 =100%, maka hasil investasi : biaya hidup adalah 333,333  : 10,000,000 atau 0,033 : 1 =  3,3%

Artinya dari biaya hidup kita yang 10 juta per bulan baru kita penuhi unsur kebebasan finansialnya 3,3%

Kemudian ternyata kita dirumah punya bisnis laundry, dengan memanfaatkan pembantu  maka hanya dengan sedikit campur tangan kita bisnis itu sudah bisa jalan, katakanlah hasil bersih dari usaha laundry itu 1,500,000 perbulan, maka kita masukkan lagi ke rumus sebagai berikut :

biaya hidup 10,000,000
hasil laundry  1,500,000
maka 1,500,000 : 10,000,000 = 0,15 atau 15%
ditambah hasil investasi emas 3,3%,

maka kebebasan finansial kita sekarang meningkat menjadi 18,3%, artinya sekarang kita sudah bisa mencapai kebebasan finansial sebesar 18,3%. nah mulai paham kan?

Oke kita teruskan,misalnya saja kita ada niat untuk beli kambing, kita titipkan di desa dan akan kita jual menjelang lebaran haji, katakanlah kita beli 10 ekor, waktu beli masih agak kecil sehingga harganya murah, misalnya 1 juta per ekor, total 10 juta, menjelang hari raya kurban dijual seharga 2,5 juta per ekor, total hasil 25 juta, untung 15 juta, kita bagi  dua dengan pemelihara di desa masing masing dapat 7,5 juta dalam waktu setahun, berarti 625 ribu per bulan, coba kita masukkan rumus  lagi,

biaya hidup 10,000,000
hasi investasi kambing 625,000
berarti 625,000 : 10,000,000 = 0,0625, atau 6,25%

kita hitung lagi,
hasil investasi emas : 3,33%
hasil bisnis laundry : 15%
hasil investasi kambing : 6,25&
total : 25.58%

sekarang kebebasan finansial kita adalah mencapai 25,58%, lumayan....ayo cari usaha lagi....

oh iya...kita baru saja buka usaha bakso dengan sistem beli jual kembali, modal sewa tempat dan bakso kita beli matang dari pedagang bakso yang kita pilih cukup enak rasanya, tentu saja kita juga bayar gaji karyawan.

Karena bakso kita cukup enak pelangganpun lumayan sehingga per hari kita bisa dapat keuntungan bersih 150 ribu, berarti per bulan 4,5 juta, ayo kita hitung lagi...

biaya hidup 10,000,000
hasil jualan bakso : 4,5 juta
berarti 4,500,000 : 10,000,000 = 45  %

dan sekarang kebebasan finansial kita adalah

hasil investasi emas : 3,33%
hasil bisnis laundry : 15%
hasil investasi kambing : 6,25%
hasil usaha bakso 45%
Total 69,58%

Jadi posisi kebebasan finansial kita sekarang adalah 69,58% berarti dari biaya hidup kita per bulan yang 10 juta itu kita sudah bisa memenuhi 6,958.000. wow...semakin bersemangat bukan?

Ehh...kita lupa kalau ternyata masih ada sawah yang kita sewa dari tetangga sebelah, luas satu hektar, biaya sewa 20 juta untuk 4 tahun, berarti per bulan adalah 416,667, biaya pemeliharaan per tahun 10 juta, berarti per bulan 833,333, total biaya per bulan adalah 1,250,000.

Estimasi tiap panen adalah 5 ton, setahun 3 kali berarti 15 ton, harga gabah misalnya 3000 per kg berarti pemasukan per tahun 45 juta atau per bulan 3,750,000

Ayo kita hitung lagi.....

biaya hidup 10,000,000
hasil sawah : 3,750,000
berarti 3,750,000 : 10,000,000 =   37,5 %

dan sekarang kebebasan finansial kita adalah

hasil investasi emas : 3,33%
hasil bisnis laundry : 15%
hasil investasi kambing : 6,25%
hasil usaha bakso 45%
hasil sawah 37,5%
Total 107,58%


Naa...sudah mencapai lebih dari 100% kan? berarti dari 10 juta biaya hidup kita per bulan kita sudah dapat penuhi dengan hasil investasi kita.

Perlu diketahui gambaran diatas adalah hasil investasi, artinya keterlibatan kita hanya sedikit saja,biasanya di awal awal masa investasi saja,artinya inilah yang kita sebut bahwa kini kita sudah dalam kondisi financial freedom, merdeka secara finansial, kita bebas kemanapun kita pergi dan uang masih terus masuk ke kantong.

Itulah sekelumit contoh atau gambaran bahwa kebebasan finansial bukan hanya milik orang orang kaya saja,kitapun bisa melakukannya,asalkan kita mau.

Mudah mudahan tulisan singkat ini bisa menginspirasi siapapun yang ingin meraih kemerdekaan finansial, termasuk saya sendiri yang saat inipun masih terus berusaha dan berusaha.

Jika sekiranya tulisan ini bermanfaat, silahkan di share tulisan ke semua orang agar membawa manfaat  dan tercapai apa yang di cita citakan. salam.

Minggu, 08 Mei 2016

Spot Cantik Lintas Selatan Jawa Timur 3 : Edisi Malang Selatan 1

Jalur Balekambang-Sendangbiru

Kondisi jalan sudah sangat bagus, hotmix dan lebar,sehingga tak terasa kalau sedang berada di sisi selatan jawa timur,rasanya seperti di pantura saja, maklum dulu kawasan ini begitu dikenal sangat terpencil dan jalan pun hanya makadam yang kalau musim hujan licin dan lengket, sandal pasti akan jadi tebal oleh tanah lempung, apalagi kalau pakai sandal jepit, sudah pasti akan sering pedot.







Kini kondisi itu sudah berubah,seiring pembangunan jalur lintas selatan jawa timur,maka disamping jalan utama yang sudah sangat bagus,maka pantai pantai yang dulunya tersembunyi perlahan mulai muncul, dan masyaallah..keindahannya bikin kita melongo.

Bahkan karena saking banyaknya spot cantik yang terdapat pada jalur ini,sehari saya coba menelusuri ternyata nggak cukup, padahal jalur antara balekambang-sendangbiru ini cuma 21 km saja,sehingga dalam kesempatan ini saya hanya tampilkan beberapa saja, selebihnya akan saya explore lagi di seri berikutnya.

Beberapa pantai yang sering dikunjungi sudah memiliki akses yang mudah seperti pantai wonogoro, pantai ngantep,pantai bengkung,pantai parangdowo,pantai goa cina dan pantai bajul mati, sehingga kendaraan roda empat pun sudah bisa masuk, tetapi masih lebih banyak lagi pantai yang tersembunyi dan belum bisa dengan mudah diakses, kecuali hanya dengan sepeda motor,bahkan jalan kaki.

Jalan Masuk Di Sebagian Pantai
Pantai pantai tersembunyi itu umumnya berada dibalik ladang ladang penduduk,bahkan beberapa juga masih berupa hutan liar pantai,sehingga masih susah untuk dikunjungi dan ditemukan, apalagi papan petunjuk nama pantai sama sekali nggak ada, jadi hanya mengandalkan tanya sana sini kalau kebetulan pas ada petani di sekitar sana.

Perjalanan menyusuri pantai di jalur ini pun saya lebih banyak menggunakan insting dan tanda alam, misalnya jika terlihat jalur setapak mengarah ke pantai maka saya masuki,dan agak was was juga sih sebetulnya karena suasana yang sangat sangat sepi. Bekal informasi saya dapatkan dari googlemaps untuk mengira ngira lokasi pantai, syukurlah beberapa pantai tersembunyi akhirnya ketemu juga.

Kebanyakan pantai tersembunyi itu berupa teluk kecil dengan pasir putih yang bersih sehingga sangat nyaman untuk dinikmati, berkunjung ke sana sungguh rasanya seperti memiliki private beach.

Berikut ini pantai yang sempat saya kunjungi saat itu.

1. Pantai Wonogoro

Akses sangat mudah karena menuju lokasi ini melewati kawasan  pertambakan dan jalan masuk sudah aspal. kondisi pantai memanjang dan kotor karena berserakan sampah ranting di sepanjang bibir pantai.

Keistimewaan pantai ini terletak disisi timur dimana terdapat bukit kecil yang dapat kita naiki dan dari sanalah pemandangan ke lautan lepas sungguh indah,tapi harap hati hati karena begitu sampai di atas bukit langsung ternganga curam batukarang ke arah laut lepas.





2.Pantai batu/Pantai Ngandol

Entah apa sebetulnya nama pantai ini,letaknya persis disisi bukit wonogoro, pantainya penuh bebatuan berbagai ukuran dan unik, sayangnya untuk menikmati pantai ini amat terganggu bunyi diesel pompa air laut yang dialirkan ke tambak dan ditempatkan di sebuah  bangunan kecil di sisi kanan pantai ini.



3.Pantai Ngantep

Pantai ini penuh pohon yang rindang dan sejuk, sehingga para pengunjung tak usah khawatir kepanasan, sudah banyak warung yang berdiri disana, akses jalan pun mudah.









4.Pantai Ngudel

Saat ini jalan masuk menuju pantai ini sedang diaspal sehingga saya harus balik ditengah jalan karena tertutup kegiatan para pekerja. Kalau saya lihat foto fotonya sih lumayan bagus,semoga setelah selesai pengaspalan jalan ini saya bisa kesana lagi.

5.Pantai Karangbolong

Jalan masuk masih setapak melewati ladang penduduk, sebenarnya nggak terlalu jauh dari jalan raya tapi karena nggak ada papan petunjuk sama sekali jadi agak susah menemukan pantai ini.

Inilah salah satu pantai yang saya sebut private beach, berupa teluk dengan pasir lembut yang putih bersih, luasnya tak sampai separuh lapangan bola, di sisi kiri kanan ada pohon rindang untuk berteduh sekaligus bermain diatas pasir yang lembut.

Batukarang yang berlobang sendiri berada di sisi kiri teluk, diatasnya ada bukit kecil yang bisa kita naiki untuk melihat lautan lepas.




6.Pantai Parang Dowo

Entah yang benar parangdowo atau karangdowo,karena disepanjang pantai yang panjang ini terdapat batu karang yang memanjang sepanjang pantai,membatasi ombak besar sehingga sebelum sampai di pesisir sudah terpecah menjadi ombak yang lebih kecil. Lokasi pantai ini ada di pinggir jalan raya sehingga mudah dilihat, sepintas kalau jalan dari arah balekambang begitu sehabis jalan naik kemudian belok kiri kita disuguhi pemandangan pantai parangdowo, mirip mirip pantai Soge di Pacitan yang dijuliki The Ocean Road nya Jawa Timur.





7.Pantai Kajaran

Letaknya disisi barat pantai parangdowo, tepatnya kita harus naik bukit sedikit kemudian turun dan belok kiri dikit, sampailah sudah. Pasir pantai ini putih ke coklat coklatan, bahkan sedikit kemerahan, bayangan saya pasti kalau sore hari atau di pagi hari akan berwarna pink, yah pink beach tak hanya ada di Lombok atau di sisi timur Sendangbiru, disinipun rasanya ada pantai dengan pasir seindah itu. tak percaya? ayo kita buktikan kesana.


8.Pantai Watulepek

Disebut demikian karena disisi barat pantai ini ada batu besar yang pipih memanjang, hanya lokasinya yang jauh dari jalan raya dan harus melewati ladang milik penduduk dengan jalan setapak sehingga aksesnya cukup sulit kecuali memang hobi berpetualang. bahkan sebelum sampai pantai pun ada percabangan jalan menuju pantai lain, yaitu pantai telok,sayang nggak sempat kesana.



9. Pantai Kajaran

Kalau ke arah pantai watulepek kita ambil arah kanan pada persimpangan jalan setapak di tengah ladang, maka yang arah kiri inilah pantai ini berada, kondisi rata rata hampir sama dengan tipikal pantai di sepanjang jalur ini, berupa teluk yang banyak berserakan ranting pohon disana sini, tersembunyi di balik ladang penduduk, dan akses jalan setapak yang tidak semua orang mau melewatinya.





10.Pantai Batu Bengkung

Inilah tempat My Trip My Adventure pernah shooting disini,dan menjadi destinasi favorit baru yang ramai dikunjungi terutama dihari libur, banyak yang berkemah disana.





11.Pantai Wedi Klopo

Merupakan salah satu  deretan pantai batubengkung, mungkin nama wedi klopo ini diambil dari batu batu yang rata rata sebesar kelapa memenuhi teluk kecil ini dan di anggap bahwa pasir nya pantai mungil ini,sehingga jadilah pantai dengan pasir sebesar kelapa alias pantai wedi klopo.



Ada yang minat explore lebih jauh lagi? mari bergabung dan dengan senang hati kita telusuri lagi. ( to be continued ).