Selasa, 24 Mei 2016

Sharing Usaha Setelah Pensiun Dan Kebebasan Finansial



Di grup WA saya beberapa teman sudah ada yang  pensiun,menjelang pensiun dan ada yang masih lama pensiun, saya sendiri memutuskan pensiun walaupun usia saya sebenarnya masih 45 tahun atau masih kurang 10 tahun lagi usia pensiun,tepatnya setelah ada rasionalisasi di perusahaan lama kemudian saya bekerja lagi di perusahaan yang baru,bahkan dengan jabatan baru, tapi tak lama kemudian saya putuskan pensiun...

Suatu ketika kami asyik membahas tentang pensiun, satu teman mengatakan akan pensiun lebih dini karena sudah capek dan pingin beristirahat apalagi  kesehatan yang mulai menurun, satu teman lagi masih pingin terus kerja karena banyak teman untuk bersosialisasi.

Teman saya  yang PNS  berpandangan pensiun berarti tinggal menikmati hari tua dan penghasilan masih masuk ke rekening tiap bulan, nikmat sekali sepertinya.

Sedangkan  teman swasta saya berpandangan bahwa pensiun apalagi jika memutuskan untuk pensiun muda berarti sudah harus  pada tahap financial freedom, banyak uang dan tinggal menikmati hasil investasinya saja,oooo mau dong...alangkah indah hidup ini...


Semua itu benar, tapi benarkah pensiun itu harus usia tua? atau benarkah kalau memutuskan pensiun muda itu harus sudah benar benar mapan secara finansial alias sudah pada tahap financial freedom?

Dua pertanyaan ini benar benar mengusik saya hingga akhirnya keputusan pun saya ambil..Pensiun, tapi pensiun saya ini bukan berarti saya tinggal ongkang kaki menghabiskan uang pensiun saya, tapi justru merupakan gerbang kehidupan baru yang sangat berbeda dengan sebelumnya,saya berpikir toh nanti di usia 55 saya juga harus pensiun, jadi mengapa tidak sekarang saja ketika saya masih penuh energi dan semangat untuk menapaki dunia baru yang bahkan tidak mengenal pensiun nantinya.

Untuk itulah melalui tulisan ini saya ingin berbagi pandangan dan pengalaman pribadi maupun yang saya ambil dari berbagai sumber, khususnya temtang kebebasan finansial.

Bicara kebebasan finansial umumnya dibenak kita langsung terbayang punya uang milyaran,sehingga katakanlah jika kita depositokan maka hasilnya akan bisa membiayai hidup kita tiap bulan, tak salah...memang  itu yang diharapkan kita semua, masalahnya nggak semua dari kita punya uang sebegitu banyak untuk didepositokan,apalagi sebagai karyawan, rasanya nggak mudah mengumpulkan sebegitu besar uang.


Tapi jangan khawatir,ada sebuah cara yang sangat mungkin bagi kita untuk meraih kebebasan finansial itu, dan ini mudah mudahan bisa menginspirasi kita semua sehingga ketika benar-benar tiba usia pensiun, kita sudah lebih siap menghadapi dan tentu saja.... menikmatinya.

Teman teman, tahukah anda bahwa ada suatu rumus dari kebebasan finansial, rumusnya sederhana saja yakni 1 : 1 = 100%,  yang mana 1 pertama  adalah hasil investasi  dan 1 yang kedua adalah total biaya hidup  sebulan,artinya jika total biaya hidup kita sebulan dapat dipenuhi oleh hasil invevtasi kita maka artinya kita sudah pada tahap financial freedom.

Bagaimana kalau belum 1 : 1? nggak apa apa, asal sudah tahu cara mencapai rumus itu berarti sudah ada di jalan yang benar.


Lebih jelasnya seperti ini :

Misalkan  biaya hidup kita sebulan sepuluh juta, kemudian kita punya simpanan emas 50  gram,  jika dalam satu tahun ke depan emas itu kita jual, dan kita untung misalnya 20% dari harga beli, maka hitungannya adalah sebagai berikut ;

biaya hidup : 10 juta
harga beli 50 gram emas : 20 juta
harga jual emas setahun mendatang (+20%)  : 24 juta
keuntungan setahun =4 juta, atau  sebulan hasil investasi emas adalah  333,333

Rumus financial freedom 1 : 1 =100%, maka hasil investasi : biaya hidup adalah 333,333  : 10,000,000 atau 0,033 : 1 =  3,3%

Artinya dari biaya hidup kita yang 10 juta per bulan baru kita penuhi unsur kebebasan finansialnya 3,3%

Kemudian ternyata kita dirumah punya bisnis laundry, dengan memanfaatkan pembantu  maka hanya dengan sedikit campur tangan kita bisnis itu sudah bisa jalan, katakanlah hasil bersih dari usaha laundry itu 1,500,000 perbulan, maka kita masukkan lagi ke rumus sebagai berikut :

biaya hidup 10,000,000
hasil laundry  1,500,000
maka 1,500,000 : 10,000,000 = 0,15 atau 15%
ditambah hasil investasi emas 3,3%,

maka kebebasan finansial kita sekarang meningkat menjadi 18,3%, artinya sekarang kita sudah bisa mencapai kebebasan finansial sebesar 18,3%. nah mulai paham kan?

Oke kita teruskan,misalnya saja kita ada niat untuk beli kambing, kita titipkan di desa dan akan kita jual menjelang lebaran haji, katakanlah kita beli 10 ekor, waktu beli masih agak kecil sehingga harganya murah, misalnya 1 juta per ekor, total 10 juta, menjelang hari raya kurban dijual seharga 2,5 juta per ekor, total hasil 25 juta, untung 15 juta, kita bagi  dua dengan pemelihara di desa masing masing dapat 7,5 juta dalam waktu setahun, berarti 625 ribu per bulan, coba kita masukkan rumus  lagi,

biaya hidup 10,000,000
hasi investasi kambing 625,000
berarti 625,000 : 10,000,000 = 0,0625, atau 6,25%

kita hitung lagi,
hasil investasi emas : 3,33%
hasil bisnis laundry : 15%
hasil investasi kambing : 6,25&
total : 25.58%

sekarang kebebasan finansial kita adalah mencapai 25,58%, lumayan....ayo cari usaha lagi....

oh iya...kita baru saja buka usaha bakso dengan sistem beli jual kembali, modal sewa tempat dan bakso kita beli matang dari pedagang bakso yang kita pilih cukup enak rasanya, tentu saja kita juga bayar gaji karyawan.

Karena bakso kita cukup enak pelangganpun lumayan sehingga per hari kita bisa dapat keuntungan bersih 150 ribu, berarti per bulan 4,5 juta, ayo kita hitung lagi...

biaya hidup 10,000,000
hasil jualan bakso : 4,5 juta
berarti 4,500,000 : 10,000,000 = 45  %

dan sekarang kebebasan finansial kita adalah

hasil investasi emas : 3,33%
hasil bisnis laundry : 15%
hasil investasi kambing : 6,25%
hasil usaha bakso 45%
Total 69,58%

Jadi posisi kebebasan finansial kita sekarang adalah 69,58% berarti dari biaya hidup kita per bulan yang 10 juta itu kita sudah bisa memenuhi 6,958.000. wow...semakin bersemangat bukan?

Ehh...kita lupa kalau ternyata masih ada sawah yang kita sewa dari tetangga sebelah, luas satu hektar, biaya sewa 20 juta untuk 4 tahun, berarti per bulan adalah 416,667, biaya pemeliharaan per tahun 10 juta, berarti per bulan 833,333, total biaya per bulan adalah 1,250,000.

Estimasi tiap panen adalah 5 ton, setahun 3 kali berarti 15 ton, harga gabah misalnya 3000 per kg berarti pemasukan per tahun 45 juta atau per bulan 3,750,000

Ayo kita hitung lagi.....

biaya hidup 10,000,000
hasil sawah : 3,750,000
berarti 3,750,000 : 10,000,000 =   37,5 %

dan sekarang kebebasan finansial kita adalah

hasil investasi emas : 3,33%
hasil bisnis laundry : 15%
hasil investasi kambing : 6,25%
hasil usaha bakso 45%
hasil sawah 37,5%
Total 107,58%


Naa...sudah mencapai lebih dari 100% kan? berarti dari 10 juta biaya hidup kita per bulan kita sudah dapat penuhi dengan hasil investasi kita.

Perlu diketahui gambaran diatas adalah hasil investasi, artinya keterlibatan kita hanya sedikit saja,biasanya di awal awal masa investasi saja,artinya inilah yang kita sebut bahwa kini kita sudah dalam kondisi financial freedom, merdeka secara finansial, kita bebas kemanapun kita pergi dan uang masih terus masuk ke kantong.

Itulah sekelumit contoh atau gambaran bahwa kebebasan finansial bukan hanya milik orang orang kaya saja,kitapun bisa melakukannya,asalkan kita mau.

Mudah mudahan tulisan singkat ini bisa menginspirasi siapapun yang ingin meraih kemerdekaan finansial, termasuk saya sendiri yang saat inipun masih terus berusaha dan berusaha.

Jika sekiranya tulisan ini bermanfaat, silahkan di share tulisan ke semua orang agar membawa manfaat  dan tercapai apa yang di cita citakan. salam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar