Jumat, 27 Desember 2019

Berburu Sunset Di Puncak Sriti Pronojiwo

Puncak Sriti mungkin belum se tenar air terjun Tumpaksewu di Pronojiwo Lumajang, tapi sebenarnya masih satu kecamatan, bahkan jarak keduanya nggak sampai 10 km.
Kalau dari pasar pronojiwo ke arah tempursari bahkan cuma -+900 meter saja, jadi bisa jalan kaki atau naik ojek, nanti jalan masuknya pas di sebelah bakso puncak sriti, belum ada gerbang sih, tapi mudah diketemukan kok.
Sebenarnya ini cerita liburan kemaren habis dari air terjun tumpaksewu masih cukup waktu sebelum gelap, namun semua pada kecapean sehingga nggak ada yang mau di ajak. Akhirnya solo trekking lah sekitar pukul 4 sore.
Jalan setapak naik sudah di semen sehingga nyaman dan nggak licin, tapi hanya sampai gazebo saja.
Toilet dan air bersih sudah tersedia, jadi nggak usah khawatir, bahkan listrik sudah tersedia juga.
Kelihatannya nyaman sekali kalau nge camp di sini, best time pas bulan purnama dan musim kemarau, akan terlihat jelas guguran lava dari puncak semeru yang gagah di sebelah utara tempat ini.
Dan bagi yang suka memotret Milkyway ini spot yang sangat bagus Bro..
Ah...kita nikmati video nya sajalah...

https://youtu.be/W6ngyEPUkR0

Rabu, 04 Desember 2019


Mampir ke sini lagi yuk....Taman Nasional Baluran dengan jalan baru yang halus mulus, semakin mantap.

https://youtu.be/6XNk6zBBy28

Minggu, 17 Maret 2019

Pantai Menarik Di Malang Selatan Dengan Ombak Yang Tenang Dan Ikan Bakar Yang Enak

Siapa sih yang nggak tahu ganasnya ombak pantai selatan? tapi kalau ombak yang tenang di pantai selatan maka salah satunya adalah pantai tamban yang masuk wilayah desa Tambakrejo, kecamatan Sumbermanjing Wetan, kabupaten Malang,
Ombak yang tenang ini disebabkan lokasi pantai ini terlindungi pulau Sempu, tepatnya bagian timur pulau, sehingga banyak perahu nelayan bersandar disini, karena itu kita bisa juga mendapatkan ikan segar yang baru diturunkan dari kapal, atau kalau mau pesan ikan bakar tersedia di pinggir pantai, salah satu yang rekomended adalah ikan bakar pak Herman, lokasinya persis di sebelah aula balai dusun dan gereja.
Bagaimanakah suasana pantai tamban dan ikan bakar pak Herman? klik video berikut ini.






Sabtu, 09 Maret 2019

Lintas selatan Malang, Jalur Asyik Buat Touring

Banyak cara melepas penat setelah berhari hari sibuk bekerja, jalan jalan motor touring menikmati pemandangan di sela sela bukit dengan aspal yang mulus di malang selatan, rasanya sesuatu banget. memang sih untuk ambil video seperti ini sedikit repot, tapi begitu bahan mentah itu diringkas jadi video selama  -+ 2 menit saja, rasanya selalu menambah semangat untuk jalan jalan lagi di tempat dan waktu yang berbeda, lihat saja ekspresi kawan kawan kita ini.


Kamis, 14 Februari 2019

Jalan pintas Surabaya Batu Lewat Pacet-Cangar Tanjakan Ekstrem

Bagi kawan kawan dari Surabaya yang mau ke Batu dan suka tantangan diperjalanan namun sebanding dengan view yang di dapat, maka lewat jalur Pacet-Cangar sangat direkomendasikan,namun sebelumnya harus harus harus dipastikan dulu kesehatan kendaraan anda terutama rem, mesin dan tentu saja kelihaian anda untuk nyetir naik turun tajam, kalo masih baru bisa nyetir mendingan jangan sekali sekali lewat sana, sangat berbahaya sekali.
Gimana sih gambaran jalan disana? di video ini hanya sebagian kecil yang dapat direkam, masih banyak jalur yang nggak terekam karena kendala hujan deras dan faktor teknis lainnya, misalnya nggak sempat berhenti karena jalan yang nggak memungkinkan dan lain sebagainya.



Untuk lihat bagaimana serunya, yuk kita tonton aja video ini.

Minggu, 03 Februari 2019

Ijen Baluran Banyuwangi Adventure


Ini adalah spot touring favorit saya, nuansa adventure nya dapat banget, Berangkat jam 02.00 dini hari dari Malang akhirnya dapat sunrise yang cantik banget di Paiton Probolinggo.

Selanjutnya menempuh jalur yang  mantap buat motoran di sepanjang pesisir pantai pasir putih hingga hutan baluran, juga sekalian masuk Taman Nasional Baluran atau Africa Van Java yang  saat itu pas renovasi besar baik bangunan maupun jalan.

Puas di TN Baluran sore harinya nonton tari kolosal di tepi pantai Boom,yang sudah lama ingin saya kunjungi, Festival Gandrung Sewu yang diadakan setahun sekali.

Malam hari nya saya tancap gas lagi ke Paltuding, motor sempat roboh di tengah hutan dekat Paltuding,untung ada sopir truk semen baik hati yang mau turun menolong mengangkat motor yang sangat berat ini, hingga akhirnya tiba di camping ground Paltuding, nge camp sekaligus istirahat sebelum dini hari nya naik ke kawah Ijen.

Tepat pukul 01.30 sudah terdengar ramai sekali orang orang diluar tenda yang mau naik ke Ijen, belakangan aku tahu rupanya ada rombongan besar 40 orang dari Bandung, 25 orang dari Malang plus rombongan kecil lainnya.

Sayapun bersiap diri dan start tepat pukul 02.00, sendirian saya berjalan, normal saja namun tanpa berhenti sama sekali. Dan ketika hampir sampai kawah saya sempat ngobrol sama rombongan dari Malang, rupanya mereka start jam 01.00, dan alangkah terkejutnya saya ketika saat itu lihat jam masih pukul 03 an, wow..saya tadi start jam 2, berarti cuma 1 jam perjalananku naik ke kawah, syukurlah kalo gitu...masih diberi kekuatan diri ini ya Allah.

Setelah puas menikmati indahnya kawah Ijen, sayapun turun, sejenak bersiap dan langsung tancap gas menuju Bondowoso, di sepanjang perjalanan disuguhi pemandangan yang menakjubkan, pingin kapan kapan lewat sana lagi dan lebih santai agar bisa maksimal menikmatinya.

Siang hari tiba di Jember untuk isi bensin, istirahat sejenak dan cari oleh-oleh.

Selanjutnya menuju Lumajang, mampir sejenak menyicipi bakso Lumajang yang terkenal lezat, lalu langsung gas lagi ke arah Senduro,rencananya memang balik ke Malang via Ranupane, biar cepet.

Hari pun sudah agak sore ketika saya gas lagi naik ke Ranupane lewat jalur tengah hutan Semeru,ngeri juga sih lewat tengah hutan rimba sendirian, untung masih banyak berpapasan dan ketemu orang di perjalanan.

Akhirnya sampailah di spot yang bagus untuk menikmati bromo di sebelah timur pertigaan Jemplang. saya istirahat sejenak, dan dingin nya udara plus capek membuat saya tertidur sejenak,entah berapa lama sebelum terbangun karena semakin kedinginan.

Menjelang magrib saya tiba di rumah dengan selamat, rasanya puas sekali dan tak ingin touring lagi untuk beberapa saat sebelum kumat he he.....salam.


Selasa, 29 Januari 2019

City Tour, Kota Malang

Beberapa kawan yang baru pertama kali mau ke Malang nanya..kalo punya waktu singkat di kota Malang ngapain ajan sih...
Jujur aja Malang ini dekat di mata tapi agak jauh di hati, karena itulah hari minggu kemarin sehabis subuh langsung cuss keliling kota Malang....jalan kaki.
Start pilih dari Stasiun Kota Baru.... selain gampang parkir kendaraan, juga jadi gerbang masuk explore  kota Malang.
Habis jeprat jepret depan stasiun langsung jalan kaki ke Kampung Warna Warni,Kampung Tridi dan Kampung Biru Arema...lalu balik lagi menuju Taman Tugu Balai Kota yang sejuki dan indah.
Jalan kaki dilanjut ke Alun Alun Malang, tak lupa daerah Kayu Tangan yang legendaris dengan bangunan tua nya...terus ke arah barat menuju Stadion Gajayana, sampai mentok di Ijen Boulevard, pas hari minggu berlangsung Car Free Day...jadi sangat leluasa.
Kemudian balik ke Stasiun lewat jalan Kawi, Malang Olimpic Garden, Pasar Burung dan Pasar bunga.
Capek...sudah pasti tapi suegerrr dan yang penting kini Malang jadi dekat di mata dekat di hati.
Cerita dan Video  ini mudah mudahan bisa jadi inspirasi bagi yang pingin ke Malang, lama nggak ke Malang bahkan bagi yang sekedar transit sebelum explore malang raya (Kab./Kodya Malang plus Kota Batu) di hari berikutnya.