Senin, 13 Agustus 2018

Foto Foto Jember Fashion Carnival 2018




"...JFC 12 AGUSTUS 2018..."

Selamat Menikmati 

Puteri Indonesia Mengawali Karnaval

Pusaka Andalan Berbhan Baku Meteorit :  Kujang

Drumb Band Pembuka

Para Punggawa


Berikut ini foto foto sesuai urutran karnaval dengan thema Asia Light























Rabu, 08 Agustus 2018

Inspirasi Wisata : Wonderful Pronojiwo





Ranu Darungan,masuk kawasan TNBTS

Tulisan ringan ini sama sekali bukan bermaksud menggurui kawan kawan pelaku wisata terutama di Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur  yang saat ini mulai bersinar seiring berkembangnya dunia pariwisata disana, tetapi sebagai ide yang mudah mudahan bisa menjadi sumbang saran.

Bicara mengenai potensi wisata Pronojiwo, maka ada tiga unggulan utama yang visa jadi andalan, yakni adventure, agrowisata dan budaya, jika dijabarkan lebih jauh maka potensi adventure ada soft adventure dan hard adventure,potensi agrowisata ada wisata petik salak pondoh juga persawahan dan potensi atraksi budaya ada atraksi kesenian lokal dan kirab budaya tahunan.

Yang tergolong soft adventure misalnya wisata panorama tumpak sewu, wisata ranu darungan dan piket nol sedang hard adventure misalnya wisata jelajah tumpaksewu-goa tetes, wisata air terjun kapas biru, kabut pelangi, trail adventure dll.

Jelajah goa tetes-tumpak sewu di bagian dasar jurang

Wisata agro yang sangat layak dan patut dikembangkan adalah wisata petik salak pondoh, hingga saat tulisan ini dibuat belum ada wisata petik salak sebagai atraksi wisata, padahal pasti sangat menarik sekaligus mempunyai nilai ekonomi lebih bagi para petani, lihat saja wisata petik apel dan jeruk di Batu sebagai perbandingan.

Wisata budaya yang sudah rutin adalah kirab budaya  dalam rangka bersih desa maupun perayaan HUT kemerdekaan, Akhir akhir ini juga ada upaya untuk menampilkan atraksi seni dengan latar belakang air terjun tumpak sewu, jika dikelola dengan baik pasti akan menambah nilai wisata.

Untuk mengembangkan seluruh potensi wisata pronojiwo menjadi lebih bernilai maka ada baiknya kita pinjam istilah menteri pariwisata Arief Yahya bahwa untuk menjadi destinasi wisata yang baik harus kita perhatikan tiga komponen pariwisata yakni 3A  "Attraction" "Access" dan "Amenity."

Dalam konteks Pronojiwo, yang termasuk dalam Attraction adalah seluruh tempat wisata ( tumpak sewu,goa tetes,kapas biru,kabut pelangi, ranu darungan,sumbertelu, piket nol  dll.) juga potensi agrowisata  dan seluruh atraksi budaya yang ada,sebetulnya masih banyak atraksi wisata yang sebenarnya bisa dijual jika mau digali dibuat dan dikelola lebih kreatif lagi.

Selanjutnya Access, maka sarana dan sarana menuju destinasi wisata diatas haruslah mudah, murah,nyaman bagi wisatawan, tidak hanya di lokasi wisatanya saja yang harus bagus dan tertata tetapi juga termasuk aksesibilitas dari kota kota di sekitarnya, seperti Malang, Jember,Surabaya, Banyuwangi bahkan Bali.

Harus kita akui bahwa akses menuju Pronojiwo sudah lumayan namun masih belum nyaman dan mudah,apalagi sangat banyak truk pasir yang pasti menghambat laju kendaraan dari dan ke pronojiwo karena lebar jalan masih kurang walaupun saat ini sedang dan akan dikembangkan sesuai pembangunan jalur lintas selatan. Dan tak boleh lupa akses menuju tempat wisatanya sendiri saat ini masih tergolong apa adanya, perlu penanda yang sangat menarik sebagai pintu masuk kawasan wisata,misalnya gapura yang menarik dan elegan,bahkan dibuat yang instagrammable agar lebih membuat penasaran wisatawan untuk berkunjung.

Selanjutnya Amenity, yakni sarana pendukung sebuah destinasi wisata yang harus ada seperti hotel/homestay/penginapan, restoran,rumah makan, money changer,toko cindera mata. Keramah tamahan penduduk dan para pelaku wisata yang bisa membuat betah wisatawan.

Di Pronojiwo belum ada homestay  apalagi hotel, jika ingin menginap harus di rumah-rumah penduduk atau berkemah, demikian pula  rumah makan yang layak, representative dan dekat tempat pariwisata, sulit menemukannya, padahal wisatawan yang datang pasti membutuhkan itu semua, apalagi sekarang sudah semakin banyak turis domestik maupun manca negara yang berkunjung. Jangan lupa pula untuk menyediakan lahan parkir dan toilet yang bersih,satu hal yang sering kurang  diperhatikan dalam pariwisata Indonesia pada umumnya.

Apa yang harus dilakukan untuk lebih mempercepat pengembangan wisata di Pronojiwo?

1. Attraction, kita harus fokus dengan sangat serius pada wisata adventure, karena kekuatan utama wisata pronojiwo ada di sini, kelola dengan baik dan profesional,beri kesempatan para pemuda untuk menuangkan idenya, bahkan ide itu harus memberikan nilai lebih dari yang diharapkan para wisatawan.

Contoh ide wisata adventure ini antara lain, paket jelajah tumpak sewu-goa tetes, paket trekking kapas biru-sumber telu, paket motor atau jeep adventure keliling pinggir hutan TNBTS hingga desa sumberurip, paket trekking sunrise/sunset dengan view semeru dari puncak Igir igir, bikin event nasional enduro marathon kayak yang di Bromo, bikin banyak tempat yang instagrammable, flying fox, river tubing dan lain sebagainya. Semua itu bisa dikemas dengan menarik.

2. Access, jika kita fokus pada wisata adventure, maka keterbatasan akses menjadi lebih ringan,sebab pada umumnya wisatawan adventure justru menikmati kealamian suasana apa adanya,tetapi akses menuju Pronojiwo sendiri haruslah bagus,lancar,cepat dan nyaman, untuk itu perlu perbaikan yang significant, demikian pula akses menuju destinasi wisata nya sendiri haruslah dibuat lebih gampang,simple dan yang terpenting faktor keamanan dan kenyamanan harus diperhatikan betul.

Bicara tentang akses maka saat ini berarti juga kemudahan informasi, maka kerjasama dengan travel agent dan aktif di sosial media maupun media massa lainnya merupakan sarana ampuh untuk mem branding keunggulan wisata pronojiwo.

3. Amenity, ini memang salah satu kekurangan saat kita berwisata di Pronojiwo, maka perlu kreatifitas untuk membuat wisatawan lebih lama tinggal dan merasa nyaman, dan itu berarti  harus ada sarana akomodasi/hospitality serta kuliner yang nyaman, bersih dan memadai.

Untuk saat ini yang sangat perlu adalah keberadaan  homestay dan rumah makan yang layak, homestay boleh sederhana namun harus bersih,sehat, dan ada air hangat. Bangunan semi permanen yang unik dan memiliki nuansa seni yang bagus bisa jadi pilihan. Rumah makan yang enak, higienis,nyaman,murah dan dekat dengan lokasi wisata sangat dibutuhkan wisatawan.

Satu hal lagi yang juga sangat penting, untuk melakukan itu semua  jangan menunggu perhatian dan uluran tangan pemerintah, pasti bisa lama dengan birokrasi yang nggak mudah, belum lagi kalau dihubungkan dengan kepentingan kepentingan tertentu, pasti bikin pusing.

Jadi seyogyanya kita para pelaku wisata ini langsung saja bergerak, kreatif dan konsisten, pun jika setelah berjalan lancar lantas ada yang klaim mengklaim keberhasilan dari pihak anggap saja hal biasa yang sering terjadi, maka biarkan saja, tetap fokus, toh profesionalitas tetap ada pada rekan rekan sekalian, wisatawan tetap melihat para pelaku wisata, bukan pengklaim wisata.

Terakhir masalah modal, ini klasik banget dan sering jadi hambatan bahkan sebelum bergerak,dalam bidang apapun,  ingat...banyak jalan menuju Roma, jadi bukan lagi alasan jika masalah modal jadi penghambat selama masih ada kreatifitas, jalan saja dengan gagah berani, pasti ada solusi seiring pengalaman dan jalan panjang dalam jatuh bangun merintis sebuah usaha dan cita cita, yang mulia.

Bagaimana kawan kawan di Pronojiwo? bersiaplah menyambut kejayaan sebagai destinasi wisata  yang maju dan profesional, tetap semangat...........salam.

Keyword  : tumpak sewu, pronojiwo, lumajang,goa tetes,semeru,taman nasional, trekking, wisata,wonderful, indonesia