Rabu, 22 Juli 2015

Inspirasi Lebaran 3 : Lamijah dan Damari

Inspirasi Lebaran 3 : Lamijah dan Damari

Dua anak muda ini menjadi inspirasi bagi kita semua, semangat dan perjuangan yang pantang menyerah untuk hidup di tanah rantau menjadikannya layak menjadi contoh bagi kita semua.
Sudah lama sebetulnya saya kepingin share kisah inspiratif ini, namun pada moment kali inilah  saya rasakan tepat untuk kita ambil spirit dari perjuangan teman kita ini.


Lamijah

Lamijah mengawali perantauannya di Bali dengan menjajakan buah buahan,kita tahu bahwa cuaca yang panas di Pantai Kuta pastilah sangat menyengat, dan peluang ini dapat dimanfaatkan dengan baik olehnya.

Kini Lamijah tidak hanya menjual buah buahan,tetapi sudah merambah ke bisnis kos kosan, jadi ceritanya bukan dengan ujug ujug membeli property yang demikian mahal itu, tetapi dari hasil bisnis buah buahan itu sedikit demi sedikit akhirnya  digunakan untuk menyewa sebuah lahan kosong, nah diatas lahan itulah dibangunnya kos kosan dengan beberapa kamar, dan mengalirlah pendapatan ke pundi pundinya.

Sebuah kecerdikan menyiasati hidup, dan pasti dengan perjuangan yang tak kenal lelah.
Semoga menjadi inspirasi.

Hmm...Sedaap
Damari

Lain halnya dengan lamijah, maka Damari pun  kali ini juga menjadi inspirasi bagi kita tentang usaha yang tak kenal lelah hingga menghasilkan hal yang membanggakan.


Ceritanya Damari ini tidak seperti Lamijah yang berusaha memanfaatkan pariwisata Bali, tetapi dia justru memulai usaha di luar kota Denpasar, tepatnya di kota Kapal, sebelah barat Denpasar.

Usaha yang dijalani Damari adalah jualan sate, ya…sate Madura yang memang sudah ada dimana mana itu,bedanya usaha yang dilakukannya tidak terpaku pada satu tempat dimana dia buka hingga saat ini, tetapi dengan niat membantu saudara saudaranya maka dibuatkanlah gerobak beserta perlengkapannya termasuk bahan baku sate,untuk dibuka di daerah lain yang tidak jauh jauh dari usahanya saat ini.

Inspirasinya adalah Damari membantu saudaranya buka usaha sekaligus melebarkan size bisnisnya sendiri, franchise sate versi Damari.

Terakhir saya ketemu katanya sudah memiliki 5 gerai gerobak sate, artinya jika Damari perlu cuti jualan sate di gerainya, maka yang empat gerobak masih tetap jalan, dan rupiah pun tetap masuk ke kantongnya.

Hmm...menarik bukan? semoga terinspirasi...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar